Ada banyak jenis atap yang berbeda-beda tergantung pada bahan dasar, bentuk, dan gaya arsitektural yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa jenis atap yang umum digunakan beserta contoh merek yang mungkin Anda kenal:
1. Atap Genteng
Genteng Beton: Contoh merek seperti Tegola, Monier, Bristile.
Genteng Tanah Liat: Contoh merek seperti Santafe, Ladrillera Santa Fe, Wienerberger.
2. Atap Metal
Lembaran Zincalume atau Galvalume: Contoh merek seperti Bluescope Lysaght, Tata Bluescope Steel.
Lembaran Aluminium: Contoh merek seperti Alcotex, Reynobond.
3. Atap Kayu
Kayu Cedar: Contoh merek seperti Red Cedar, Western Red Cedar.
Kayu Pine: Contoh merek seperti SYP (Southern Yellow Pine).
4. Atap Aspal atau Bitumen
Aspal Bergelombang: Contoh merek seperti Onduline, Onduvilla, Hexaboard.
Aspal Rata: Contoh merek seperti Certainteed, IKO, Owens Corning.
5. Atap Seng
Lembaran Seng Galvanis: Contoh merek seperti Spandek, Masterdeck, Zacs.
Lembaran Seng Zincalume: Contoh merek seperti Kliplok, Trimdek, Lysaght.
6. Atap Membran PVC atau TPO
Membran PVC: Contoh merek seperti Sarnafil, Duro-Last, IB Roof Systems.
Membran TPO: Contoh merek seperti Carlisle, Firestone, GAF.
7. Atap Serat Alami
Atap Alang-Alang: Contoh dari bahan alam lokal.
8. Atap Kaca
Atap Kaca Laminasi: Contoh merek seperti Velux, Fakro, Solatube.
9. Atap Hijau (Green Roof)
Sistem Atap Hidup: Contoh dengan teknologi lokal yang berbeda.
10. Atap Komposit
Atap Komposit: Contoh merek seperti DaVinci, Enviroshake, Brava Roof Tile.
Setiap jenis atap memiliki keunggulan dan pertimbangan khusus tergantung pada kondisi iklim, anggaran, kebutuhan struktural, dan estetika yang diinginkan. Pemilihan merek atap yang tepat penting untuk memastikan keandalan dan kepuasan jangka panjang dari sistem atap yang dipilih.